"Saya baru tahu kalau ada, sosialisasi seperti ini. Ya seharusnya sosialisasi seperti ini dari dulu dapat digalakkan. Saya sendiri sempat bingung harus mengadukan kepada siapa, karena tidak biasa mengunakan hak pilih saya di pilgub lalu," kata Anton, warga Jatinegara Kaum.
Hal itu disampaikan Anton saat mengikuti sosialisasi di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (22/7/2012).
Pantauan detikcom, sosialisai yang diadakan di terminal Rawamangun dihadiri Hendri selaku Ketua Panwas Kota Jakarta Timur dan Ketua Panwascam Pulogadung Sulistian. Hadir pula beberapa anggota PPL dari tujuh kelurahan seperti Pisangan Timur, Cipinang, Kayu Putih, Rawamangun, Jatinegara Kaum, dan Pulogadung.
"Kami mememikirkan sosialisai seperti ini dilakukan karena melihat warga jakarta sibuk berkerja, untuk sosialisai seperti ini tidak ada waktu jika hanya dilakukan dirumah pastinya mereka sibuk, oleh karena itu kami melakukan sosialisasi seperti ini tidak hanya di mal, dan di terminal-terminal tapi juga sampai dengan ke tingkat RT," ujar ketua Panwascam Pulogadung, Sulistian Tarunajaya.
Lebih lanjut ia mengharapkan diputaran selanjutnya warga yang tidak mendapatkan hak pilihnya dapat mengetahui sosialisai seperti ini.
"Kami berharap mereka tahu, dan di putaran selanjutnya mereka yang tidak terdata, untuk mengandukan pada posko di panwascam atau mereka bisa mendaftarakan di PPK atau PPS," sambungnya.
Sulistian mengatakan sosialisai posko pengaduan panwaslu kada DKI telah dilakukan sejak tanggal 18-23 Juli 2012. Jika dianggap kurang, maka kegiatan tambahan akan dilakukan.
Sulistian mengaku sudah melakukan sosialisasi seperti ini hingga tingkat RT dan RW. Dia juga sudah menerima sembilan laporan dan telah mendatanya.
"Dan akan salurkan ke PPS. Dari hasil pengaduan sudah ada 9 pengaduan yang masuk ke Panwascam Pulogadung, di antaranya 4 keluarahan Rawamangun, 3 Pulogadung, dan 2 Jatinegara Kaum," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar