Selasa, 24 Juli 2012




Ilustrasi (dok. inet)
Jogjakarta - Aksi kejahatan yang menyasar warung internet (warnet) di Jogjakarta tengah marak. Dalam semalam, 4 aksi perampokan terjadi sekaligus di sejumlah warnet di Kota Gudeg itu.

Made Widia, dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jogjakarta mengatakan, warnet yang dirampok tersebut berlokasi di wilayah Maguwoharjo, Blok O, Jalan Kaliurang, dan Klitren.

"Kejadiannya semalam, langsung 4 warnet sekaligus. Pelaku dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Ketika masuk langsung mengalungkan celurit ke leher operator warnet. Satunya lagi membawa pedang dan langsung menggasak uang," tuturnya kepada detikINET, Selasa (24/7/2012).

Kerugian ditaksir sekitar Rp 1 jutaan untuk setiap warnet. Ini setara dengan pendapatan warnet selama satu-dua hari.

"Yang lebih mengkhawatirkan lagi, pelaku tak segan melukai korban. Seorang operator warnet di Maguwoharjo terluka kena sabetan celurit karena ia melawan," lanjut Made yang juga dari ISP Pikanet tersebut.

Para korban pun dikatakan telah lapor kepada pihak berwajib. Sementara bagi pengelola dan operator warnet di Jogjakarta diimbau untuk hati-hati untuk masalah keamanan di malam hari.

"Soalnya ini bukan aksi pertama kali. Dalam seminggu terakhir atau mulai dan mendekati puasa, sudah beberapa kali terjadi. Malam ini ada empat kejadian, beberapa hari kemarin ada dua kejadian lainnya. Sepertinya pelaku orang yang sama," kata Made.

"Untuk menjaga keamanan, kalau bisa operator yang menjaga pada malam hari jangan cuma satu orang. Dan kalau sepi lebih baik tutup," ia menandaskan.

0 komentar:

Posting Komentar