Selasa, 24 Juli 2012



Nokia N8 (Ist.)
Finlandia - Nokia telah merampungkan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang imaging, Scalado. Dengan pencaplokan itu Nokia berharap bisa melakukan sesuatu yang lebih besar di dalam teknologi ponsel berkamera.

Perusahaan asal Finlandia mengakui bahwa pihaknya telah memiliki 'gelar' sebagai pemimpin di teknologi tersebut. Dalam situsnya Nokia mengisahkan perjalanan mereka yang dimulai dari ponsel berkamera pertama, Nokia 7650 di tahun 2002, lantas ponsel berkamera 12 MP dengan autofocus pertama di N8 dan disusul dengan teknologi PureView.

"Kami berada di titik di mana segala sesuatu bisa berubah secara radikal. Adalah ambisi kami bahwa ponsel bisa menangkap emosi dan menyaring memori lebih dari pada yang bisa dilakukan sekarang ini," tulis Nokia.

Meski Scalado telah dibeli Nokia namun dikutip detikINET dari Slashgear, Selasa (24/7/2012), bahwa perusahaan ini masih akan mensupply software untuk RIM. Supply ini dilaporkan berhubungan dengan sistem foto di BlackBerry 10.

Belum pasti apa yang akan dilakukan Nokia dengan ponsel-ponselnya paska selesainya pengakusisian ini. Namun software management VP, Samuli Hanninen menyugestikan mengenai data kontekstual yang bakal memperkaya foto.

"Data tersebut bisa memberikan informasi mengenai siapa, apa, di mana dan kapan, pada setiap foto yang diambil," ujarnya. Sugesti lain yang diberikan adalah kemampuannya untuk 'menangkap' ulang sebuah moment.

Nantinya tim Scalado akan mendirikan markas baru di Lund, Swedia, bersebelahan dengan tim di balik teknologi PureView. Tim yang berbasis di Lund ini akan berfokus pada software untuk melengkapi hardware yang dibuat Nokia. Untuk pengakuisisan ini, tidak disebutkan berapa nilai yang digelontorkan produsen ponsel yang sempat mengecap kejayaan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar