Ngabuburit dilakukan Panwaslu DKI di sejumlah titik, antara lain di sekitar Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2012). Sekitar 300 brosur dibagikan kepada warga yang berlalu lalang di sekitar tempat itu.
Dalam brosur, Panwaslu DKI juga mengimbau agar warga tidak golput di putaran kedua pilgub DKI. Dicantumkan pula contact person yang bisa dihubungi jika warga tidak bisa mendatangi posko-posko DPT.
"Tujuan acara ini pertama kita ingin memastikan masyarakat yang ada di Jakarta bahwa mereka betul-betul terdaftar di putaran kedua. Yang kedua adalah menginformasikan masyarakat yang mungkin kemarin mempunyai hak pilih namun tidak menggunakan hak pilihnya agar mereka menggunakan hak pilihnya," terang Ketua Panwaslu Jakarta Selatan, Andi Maulana.
Hal itu disampaikan Andi di sela-sela kegiatan di Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2012).
Tujuan lain kegiatan itu adalah memastikan masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih tetap menggunakan hak pilihnya. Panwaslu DKI menggunakan pendekatan 2 pola. Pertama, menginformasikan masyarakat sehubungan penggunaan hak pilih dan mendata langsung yang belum masuk DPT. Kedua, menyampaikan ke masyarakat bahwa posko terkait DPT ada di dekat tempat tinggalnya sehingga tidak perlu langsung ke provinsi.
"Mulai 14 Juli kemarin masyarakat yang belum terdaftar didapat bisa menyampaikannya di posko pengaduan DPT di tiap kecamatan," imbuh Andi.
Menurut dia, di hari Minggu ini ada 46 orang yang telah didaftar. Mereka adalah orang-orang yang belum terdaftar di DPT putaran pertama. Sedangkan pada kegiatan serupa yang digelar Sabtu (21/7) ada 38 orang yang telah didaftar. Data ini akan diteruskan ke KPU DKI untuk di proses
"Acara ini untuk wilayah selatan, kita bagi 2. Ada yang di Cipulir dan di Pasaraya ini. Di sini kita kerahkan teman-teman dari Kecamatan Tebet, Setiabudi, Pancoran, dan Kebayoran Baru. Total tadi kita data ada 41 orang yang menyebar membagikan brosur," papar Andi.
0 komentar:
Posting Komentar