Sheriff wilayah Arapahoe, Colorado, Amerika serikat Grayson Robinson, menjelaskan Holmes ditahan dalam sel isolasi khusus yang terpisah dari napi lainnya. Dia mengatakan, hal tersebut biasanya dilakukan untuk tahanan pada kasus-kasus besar.
"Kami biasanya melakukan ini dalam kasus-kasus besar," kata Grayson seperti dilansir dari Reuters, Minggu (22/7/2012).
Penembakan yang terjadi pada Kamis (19/7) tengah malam waktu AS itu dilakukan pria berusia 24 tahun bernama James Holmes. Dia menyebut dirinya The Joker. Karena aksinya, 12 orang tewas dan 71 luka-luka.
Dari puluhan korban luka, tiga di antaranya adalah WNI satu keluarga. Mereka adalah Anggiat Situmeang, Rita Paulina dan Prodeo et Patria.
0 komentar:
Posting Komentar